Cara Menginstal Virtual PC

Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Langkah pertama, Download Microsoft Virtual PC 2007 SP 1 dari http://www.microsoft.com/windows/download/virtual PC/defalt.mspx
2. Langkah kedua, Setelah kkita selesai mendownload, lalu segera installkan,,, untuk menjalankan langkah-langkah selanjutnya,,, kita hanya perlu klik tombol "next" saja
3. Langkah selanjutnya, jalankan Microsoft Virtual PC dari mulai Star -> Program -> Microsoft Virtual PC

 

      4. Apabila kita belum memiliki setting satu pun dari Virtual PC, maka kalin akan mendapatkan Wizard seperti yang ada dibawah ini,,,, lalu klik saja "next"

 

       5. Lalu pilihlah create virtual machine,,, seperti yang tampak pada gambar sebagai berikut,,

    6. Lalu setelah langkah memilih create virtual machine,, lalu pilih sebuah nama untuk guest OS kita,, dengan contoh kita memakai nomor induk saja seperti ini "091010138", dengan contoh gambar untuk menulis nomor iduk tersebut pada postingan gambar sebagi berikut:

      7.  Karena kita akan menginstall windows, maka kita pilih saja Windows XP dari drop down list,, dengan gampar postingan sebagai berikut: 

     8.  Adjust RAM harus menjadi 526. Dan apabila Depault RAM hanya ada 128 MB,itu masih sangat kurang.. dengan catatan,,, hati-hati dalam adjust RAM, kita harus bisa menyesuaikan kapasitas yang dimiliki oleh komputer. Dan disarankan memory Host OS minimal harus 1GB. dengan postingan gambar langkahnya sebagai berikut: 

      9.  Langkah berikutnya kita akan membuat Harddisk untuk Guest OS, bentuk dari Harddisk tersebut sebenarnya hanya sebuah file.. Untuk ukuran filenya memang sangat besar, bisa mencapai lebih dari 2 GB. Lalu  apabila seluruhnya selesai di installkan, Pilihlah "New Virtual Disk" yaitu default setting yang memberi ukuran Harddisk virtual sebesar 60 GB, ukuran itu pun sudah cukup memadai... dengan postingan gambat sebagai berikut:

 

    10. Setelah Wizard selesai,, kita hanya langsung klik "finish".. Kemudian langkah berikutnya kita masukan Windows XP CD kedalam CD Room drive dan mulailah Virtual Machinenya.. Dengan postingan gambar sebagai berikut:   

                                        

    11.  Sebelumnya pastikan CD Windows XP berada pada CD Room drive dan setelah itu mulailah star virtual machinenya.... Untuk menjalankan Virtual Machine ada 2 cara:

• Pertama, dengan cara mengklik "virtual machine file (*.vmc)"   
• Kedua, ataupun dengan cara "Mengklik STAR" pada Virtual PC Console.

        Dapat dilihat gambar petunjuknya sebagai berikut:

      12.  Setelah itu,, lalu  lakukan Installasi Windows XP diluar dari tutorial,,, dan apabila kita belum bisa cara menginstalnya, coba saja lakukan googling apabila kita ingin mendapatkan tutorialnya.
Gambar petunjuknya sebagai berikut:

     13. Setelah OS terinstall dan kita bisa boot kedalam,dan saatnya kita bisa menambahkan Virtual PC Additions pada komputer kita.. Setelah itu,, kita klik  pada menu Action lalu pilih “Install or Update Virtual Machine Additions”. seperti gambar yang ada dibawah ini:


Setelah itu,,, kita akan mendapatkan warning, dengan gamabar warning sebagai berikut:

     Catatan: Apabila kursor mouse kita terjebak dalam OS Guest atau tidak bisa move ke OS Host, kita tinggal tekan saja tombol ALT.

       14. Apabila sudah da gambar sebagai berikut:

  Itu tandanya kita sudah membuat Virtual PC

   15.  Selanjutnya memanipulasi data,, untuk mengcopy sebuah file dari host ke guest, kita tinggal "klik dan drag sebuah file dari desktop folder ke dalam Virtual PC seperti petunjuk gambar yang ada di bawah ini:

   17. Tetapi cara yang sudah dijelaskan tadi pun memiliki kelemahan yaitu apabila kita  ingin mengupdate file pada guest, kemudian perubahan ini ingin juga diimplementasikan pada host maka kita akan sering mengklik  and mendrag. Namun ada cara lain yang lebih baik dari cara diatas yaitu dengan membuat sebuah shared folder,, denga langkah-langkah sebagai berikut:
     1. klik edit -> pilih setting, seprti petunjuk gamabarnya di bawah ini:

             2. Setelah kita memilih setting, lalu masuk ke pilihan shared folder dan buatlah sebuah shared folder, seperti gambar dibawah ini:

              3. Kemudian untuk mengakses shared foldernya sendiri, kita gunakan Windows Explorer pada guest operating system dan browse ke dari Y.


    17. Pada Menu Setting juga bisa digunakan untuk mengedit hal-hal lain, seperti besarnya memory, dan sebagainya,,,,
 Namun dengan catatan:
          1. Untuk USB Drive tidak didukung oleh virtual PC!
          2. Untuk Ukuran file virtual PC sudah cukup besar, sudah bisa mencapai 1,4 GB padahal  itu pun baru windows yang diinstallkannya. langkahnya sebagai berikut yang tertera pada gambar:

 

Network Topologies

Topology in Network Design

        Think of a topology as a network's virtual shape or structure. This shape does not necessarily correspond to the actual physical layout of the devices on the network. For example, the computers on a home LAN may be arranged in a circle in a family room, but it would be highly unlikely to find a ring topology there.
    Network topologies are categorized into the following basic types:

• bus
• ring
• star
• tree
• mesh 

More complex networks can be built as hybrids of two or more of the above basic topologies.

1. Bus Topology

Bus networks (not to be confused with the system bus of a computer) use a common backbone to connect all devices. A single cable, the backbone functions as a shared communication medium that devices attach or tap into with an interface connector. A device wanting to communicate with another device on the network sends a broadcast message onto the wire that all other devices see, but only the intended recipient actually accepts and processes the message.
Ethernet bus topologies are relatively easy to install and don't require much cabling compared to the alternatives. 10Base-2 ("ThinNet") and 10Base-5 ("ThickNet") both were popular Ethernet cabling options many years ago for bus topologies. However, bus networks work best with a limited number of devices. If more than a few dozen computers are added to a network bus, performance problems will likely result. In addition, if the backbone cable fails, the entire network effectively becomes unusable.

2. Ring Topology

In a ring network, every device has exactly two neighbors for communication purposes. All messages travel through a ring in the same direction (either "clockwise" or "counterclockwise"). A failure in any cable or device breaks the loop and can take down the entire network. To implement a ring network, one typically uses FDDI, SONET, or Token Ring technology. Ring topologies are found in some office buildings or school campuses.

3. Star Topology

Many home networks use the star topology. A star network features a central connection point called a "hub" that may be a hub, switch or router. Devices typically connect to the hub with Unshielded Twisted Pair (UTP) Ethernet. Compared to the bus topology, a star network generally requires more cable, but a failure in any star network cable will only take down one computer's network access and not the entire LAN. (If the hub fails, however, the entire network also fails.)

4. Tree Topology

Tree topologies integrate multiple star topologies together onto a bus. In its simplest form, only hub devices connect directly to the tree bus, and each hub functions as the "root" of a tree of devices. This bus/star hybrid approach supports future expandability of the network much better than a bus (limited in the number of devices due to the broadcast traffic it generates) or a star (limited by the number of hub connection points) alone.

 

5. Mesh Topology

Mesh topologies involve the concept of routes. Unlike each of the previous topologies, messages sent on a mesh network can take any of several possible paths from source to destination. (Recall that even in a ring, although two cable paths exist, messages can only travel in one direction.) Some WANs, most notably the Internet, employ mesh routing. A mesh network in which every device connects to every other is called a full mesh. As shown in the illustration below, partial mesh networks also exist in which some devices connect only indirectly to others.

Summary

Topologies remain an important part of network design theory. You can probably build a home or small business computer network without understanding the difference between a bus design and a star design, but becoming familiar with the standard topologies gives you a better understanding of important networking concepts like hubs, broadcasts, and routes.